Minggu, 07 November 2010

tugas sofskil ekonomi koperasi


ferdiansani
2ea11
16209459

BAB 1
KONSEP KOPERASI

1. KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat
• Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
• Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
• Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
• Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi

2. KONSEP KOPERASI SOSIALIS
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis

3. KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
• Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
• Perbedaan dengan Konsep Sosialis, pada konsep Sosialis, tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif sedangkan konsep koperasi negara berkembang, tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.




ALIRAN KOPERASI
A. Aliran Yardstick
• Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
• Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
• Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

B. Aliran Sosialis
• Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

C. Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
•Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
•Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
•Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
“Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Damanik
Membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni :

a. Cooperative Commonwealth School
Aliran ini merupakan cerminan sikap yang menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip-prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga, sehingga koperasi memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di tengah masyarakat.

b. School of Modified Capitalism (Schooll Yardstick)
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis
c. The Socialist School
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari sistem sosialis

d. Cooperative Sector School
Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada di antara kapitalis dan sosialis

SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI
• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)

• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
• 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional
Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Ia mendirikan Koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. R. Aria Wiriatmadja atau Tirto Adisuryo, yang kemudian dibantu pengembangannya oleh pejabat Belanda dan akhirnya menjadi program resmi pemerintah
• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto.
Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”
• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi

















Soal latihan 1
1. Berikut ini merupakan unsur2 positif konsep koperasi barat, kecuali?
a. Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
b. Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan dan menanggung risiko bersama
c. Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
d. Dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan

2. Pendapat mana yang paling tepat tentang konsep koperasi sosialis?
a. Koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis
b. Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
c. Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
d. Bebas memiliki asal mempunyai banyak modal

3. Berikut merupakan ciri-ciri dari aliran yardstick, kecuali?
a. Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
b. Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
c. Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi
d. Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll

4. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, merupakan pandangan dari aliran?
a. aliran sosialis
b. aliran yardstick
c. aliran persemakmuran
d. aliran kapitalis.


5. Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi, merupakan pandangan dari aliran?
a. aliran sosialis
b. aliran yardstick
c. aliran persemakmuran
d. aliran kapitalis

6. Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Damanik
Membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, kecuali?
a. Cooperative Commonwealth School
b. The School of consumption
c. School of Modified Capitalism
d. The Socialist School

7. pada tahun 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh?
a. Adam smith
b. karl max
c. herman schulze
d. helbert spencher

8. pada tahun ke berapa diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen?
a. 1960
b. 1945
c. 1967
d. 1920

9. 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967, yang isinya?
a. Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
b. Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi
c. dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi
d. Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.



10. pada tanggal berapa diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya?
a. 20 agustus 1963
b. 1 april 1927
c. 12 Juli 1947
d. 22 november 1950



































Kunci jawaban Soal Latihan 1

1. D
2. A
3. B
4. C
5. A
6. B
7. C
8. D
9. A
10. C






















BAB 2
Pengertian dan prinsip-prinsip koperasi
Pengertian koperasi menurut :
·Definisi ILO
·Definisi Chaniago
·Definisi Dooren
·Defiinsi Hatta
·Definisi Munkner
·Definisi UU No. 25 / 1992

Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :
•Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
•Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
•Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
•Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis
•Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
•Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

Definisi Arifinal Chaniago (1984)
 •Koperasi sebagai suatu perkumpulan  yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya
 Definisi P.J.V. Dooren
 •There is no single definition (for coopertive) which is generally accepted, but the common principle is that cooperative union is an association of member, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic objective

 Definisi Hatta
(Bapak Koperasi Indonesia)

•Menurut bukunya The Cooperative Movement in Indonesia beliau mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong, Koperasi merupakan tumpuan harapan bagi mereka yang lemah ekonominya, berdasarkan menolong diri snediri dan menolong di antara mereka yang menimbulkan rasa percaya pada diri sendiri.

Definisi Munkner
•Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong
Definisi UU No. 25/1992
 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan
TUJUAN KOPERASI
tujuan koperasi. Tujuan utama
koperasi adalah memajukan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta membagi tata perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan uud 1945

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

PRINSIP-PRINSIP MUNKNER
 Keanggotaan bersifat sukarela
 Keanggotaan terbuka
 Pengembangan anggota
 Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
 Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
 Koperasi sbg kumpulan orang-orang
 Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
 Efisiensi ekonomi dari perusahaan  koperasi
 Perkumpulan dengan sukarela
 Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
 Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
 Pendidikan anggota

PRINSIP ROCHDALE
        Ã  Pengawasan secara demokratis
 Keanggotaan yang terbuka
 Bunga atas modal dibatasi
 Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota
 Penjualan sepenuhnya dengan tunai
 Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
 Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
 Netral terhadap politik dan agama

PRINSIP RAIFFEISEN

 Swadaya
 Daerah kerja terbatas
 SHU untuk cadangan
 Tanggung jawab anggota tidak terbatas
 Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
 Usaha hanya kepada anggota
 Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang

PRINSIP HERMAN SCHULZE
-Swadaya
-Daerah kerja tak terbatas
-SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota
-Tanggung jawab anggota terbatas
-Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
-Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota


PRINSIP ICA

-Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan  yang dibuat-buat
-Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara
-Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
-SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing
èSemua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus
èGerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional

PRINSIP / SENDI KOPERASI MENURUT UU NO. 12/1967
-Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia
-Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi  sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasièPembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
-Adanya pembatasan bunga atas modal
-Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
-Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
-Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri

PRINSIP KOPERASI  UU NO. 25 / 1992
-Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
-Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
-Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
-Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
-Kemandirian
-Pendidikan perkoperasian
-Kerjasama antar koperasi




















Soal Latihan 2
1. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan merupakan definisi dari?
a. Definisi Arifinal Chaniago
b. Definisi P.J.V. Dooren
c. Definisi Hatta
d. Definisi ILO

2. Koperasi sebagai suatu perkumpulan  yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya merupakan deffinisi dari?
a. Definisi Arifinal Chaniago
b. Definisi P.J.V. Dooren
c. Definisi Hatta
d. Definisi ILO

3. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan merupakan definisi dari?
a. Definisi UU No. 25/1992
b. Definisi munker
c. Definisi Dooren
d. Definisi hatta

4. Tujuan utama koperasi adalah?
a. memajukan Negara RI dgn memberikan pinjaman dengan bunga ringan
b. memajukan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta membagi tata perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan uud 1945
c. memberikan swasembada beras bagi rakyat yang kurang mampu
d. menstabilkan perekonomian nasional

5. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip munker, kecuali?
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b.  Keanggotaan terbuka
c. Pengembangan anggota
d. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan



6. Penjualan sepenuhnya dengan tunai, merupakan prinsip dari?
a. PRINSIP RAIFFEISEN
b. PRINSIP ROCHDALE
c. PRINSIP HERMAN SCHULZE
d. PRINSIP ICA

7. SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota, merupakan prinsip dari?
a. PRINSIP RAIFFEISEN
b. PRINSIP ROCHDALE
c. PRINSIP HERMAN SCHULZE
d. PRINSIP ICA

8. Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara merupakan prinsip dari?,
a. PRINSIP RAIFFEISEN
b. PRINSIP ROCHDALE
c. PRINSIP HERMAN SCHULZE
d. PRINSIP ICA

9. Berikut merupakan prinsip koperasi menurut UU NO. 12/1967, kecuali?
a. Adanya pembatasan bunga atas modal
b. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
c. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
c. Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri

10. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi, merupakan prinsip dari?
a. PRINSIP KOPERASI  UU NO. 25 / 1992
b. PRINSIP ROCHDALE
c. PRINSIP HERMAN SCHULZE
d. PRINSIP ICA












Kunci jawaban soal latihan 2

1. D
2. A
3. A
4. B
5. A
6. B
7. C
8. D
9. c
10. A

























BAB 3
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Manajamen merupakan proses pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yg efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
Menurut Prof. Ewell Paul roy,Ph.d mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur perangkat yaitu:
a) Anggota
b) Pengurus
c) Manajer
d) Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Sedangkan menurut UU No.25/1992 yang termasuk perangkat organisasi koperasi adalah:
a) Rapat Anggota
b) Pengurus
c) Pengawas

I. Bentuk Organisasi
1. Menurut Hanel
 Suatu system social ekonomi atau social tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan

• Sub system koperasi terdiri dari
- Individu
- Supplier
- Badan usaha yg melayani anggota dan masyarakat
*Bentuk-bentuk partisipasi anggota menurut Hanel :
1. Sebagai pemilik wajib untuk aktif dalam pengambilan keputusan dan pengawasan
2. Sebagai pemilik wajib wajib meneyetorkan simpanan untuk memodali koperasinya
3. Sebagai pelanggan dan pengguna anggota berhak dan sekaligus berkewajiban memanfaatkan pelayanan barang & jasa koperasi.
2. Menurut Ropke
Identifikasi cirri khusus

- Sekumpulan individu dng tujuan yg sama
- Swadaya kelompok koperasi
- Pemanfaatan secara bersama
- Untuk menunjang kebutuhan para anggota
• Subsistem koperasi terdiri dari :
- Anggota koperasi
- Badan Usaha Koperasi
- Organisasi koperasi
3. Di Indonesia
Bentuk : Rapat Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas

• Rapat Anggota
- Wadah anggota untuk mengambil keputusan
Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Bias memeberi pendapat dan saran kpd pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Dan harus ikut serta dalam pengawasan jalannya organisasi dan usaha koperasi.
- Pemegang kekuasaa tertinggi, dengan tugas
1. Penetapan angggaran dasar
2. Kebijaksanaan umum
3. Pemilihan,pengangkatan & pemberhentian pengurus
4. Rencana kerja, rencana budget dan pendapatan serta pengesahan laporan keuangan
5. Pengesahaan pertanggung jawaban
6. Pembagian SHU
7. Penggabungan, pendirian dan pelaburan

Hirarki tanggung jawab

Pengurus

Tugas:
-Mengelola koperasi dan usahanya
-Mengajukan rancangan rencana kerja, budget dan belanja koperasi
-Menyelenggarakan rapat anggota
-Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
-Maintenance daftar anggota dan pengurus]
Wewenang:
-Mewaikili koperasi di dalam dan luar pengadilan
-Meningkatkan peran koperasi

Pengawas
-Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandate untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi dan usaha koperasi
-Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
-Berwewenang untuk meneliti catatan yang ada dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan


Pengelola
-Karyawan/pegawai yang diberikan kuasa dan wewenang oleh pengurus
-Untuk mengembangkan usaha dengan efisiensi dan professional
-Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja
-Diangkat dan diberhentikan oleh pengurus
-Pola managemen
-Menggunakan gaya managemen yang partisifatif
-Terdapat pada job description pada setiap unsure dalam koperasi
-Seluruh unsure memiliki ruang lingkup keputusan yang berbeda
-Seluruh unsure memiliki ruang linngkup keputusa yang sama

Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
• Rapat Anggota
• Pengurus
• Pengawas
• Manajer
• Partisipasi Anggota
• Pendekatan Sistem pada Koperasi

Pengertian Manajemen dan
Perangkat Organisasi


• Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya
berjudul “ The Cooperative Movement and some
of its Problems” yang mengatakan bahwa :
“Cooperation is an economic system with social
content”.
• Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsipprinsip
ekonomi dengan melandaskan pada azasazas
koperasi yang mengandung unsur-unsur
sosial di dalamnya.

• Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip
koperasi lebih menekankan kepada
hubungan antar anggota, hubungan anggota
dengan pengurus, tentang hak suara, cara
pembagian dari sisa hasil usaha dan
sebagainya seperti yang dapat kita lihat
dalam:

• Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam
“one man one vote” dan “no voting by
proxy”.
• Kesukarelaan dalam keanggotaan
• Menolong diri sendiri (self help)
• Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and
unity)

• Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan
dalam cara pengelolaan dan pengawasan
yang dilakukan oleh anggota.
• Pembagian sisa hasil usaha proporsional
dengan jasa-jasanya.
• Definisi Manajemen menurut Stoner adalah
suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdayasumberdaya
organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

• Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan
bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur
(perangkat) yaitu:
a). Anggota
b). Pengurus
c). Manajer
d). Karyawan merupakan penghubung
antara manajemen dan anggota pelanggan

• Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang
termasuk Perangkat Organisasi Koperasi
adalah:
a). Rapat anggota
b). Pengurus
c). Pengawas

Rapat Anggota
• Setiap anggota koperasi mempunyai hak
dan kewajiban yang sama. Seorang anggota
berhak menghadiri rapat anggota dan
memberikan suara dalam rapat anggota
serta mengemukakan pendapat dan saran
kepada pengurus baaik di luar maupun di
dalam rapat anggota. Anggota juga harus
ikut serta mengadakan pengawasan atas
jalannya organisasi dan usaha koperasi.

Anggota secara keseluruhan menjalankan
manajemen dalam suatu rapat anggota dengan
menetapkan:
• Anggaran dasar
• Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan
koperasi
• Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus
dan pengawas
• Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus
dalam pelaksanaan tugasnya
• PembagianSHU
• Penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi.


Pengurus Koperasi

Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn
dalam bukunya “The Board of Directions of
Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
• Pusat pengambil keputusan tertinggi
• Pemberi nasihat
• Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
• Penjaga berkesinambungannya organisasi
• Simbol
Pengawas
• Tugas pengawas adalah melakukan
pemeriksaan terhadap tata kehidupan
koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha
dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus,
serta membuat laporan tertulis tentang
pemeriksaan.

Manajer

• Peranan manajer adalah membuat rencana
ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan
wewenangnya; mengelola sumberdaya
secara efisien, memberikan perintah,
bertindak sebagai pemimpin dan mampu
melaksanakan kerjasama dengan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi (to get
things done by working with and through
people).
Ropke J
( 1988 )



Teori Tripartiet

Partisipasi Anggota yang efektif dipengaruhi oleh :
1. Kesesuaian antara Output program koperasi dengan
kebutuhan dan keinginan ara anggotanya
2. Permintaan anggota dengan keputusan – keputusan
pelayanan koperasi
3. Tugas koperasi dengan kemampuan manajemen koperasi

Keberhasilan perkembangan koperasi
ditentukan oleh 3 faktor , Yaitu :
a) Partisipasi anggota
b) Profesionalisme manajemen
c) Faktor Eksternal

Tingkat partisipasi anggota
ditentukan oleh beberapa faktor , Yaitu :
a) Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi
baik secara ekonomis maupun nonekonomis
b) Karakter dan/ atau motivasi individu baik
secara utilitarian maupun normatif
fakultas Ekonomi Universitas
Perkembangan/
Keberhasilan
Koperasi
Sarana Usaha
Manajemen
Iklim Usaha Kondisi Lingk.
(Alam Sosial
dan Ekonomi)
Keadaan sosial dan ekonomi
Individu anggota
Partisipasi
Anggota
Manfaat Ekonomi
Manfaat
Non Ekonomi
Motivasi





Soal Latihan 3
1. Menurut Prof. Ewell Paul roy,Ph.d mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur perangkat yaitu, kecuali
a. Pemasaran
b. Pengurus
c. Manajer
d. anggota

2. menutut hanel Sub system koperasi terdiri dari, kcuali?
a. Individu
b. Supplier
c. Badan usaha yg melayani anggota dan masyarakat
d. organisasi

3. Berikut merupakan bentuk-bentuk partisipasi anggota menurut Hanel, kecuali?
a. Sebagai pemilik wajib untuk aktif dalam pengambilan keputusan dan pengawasan
b. Sebagai pemilik wajib wajib meneyetorkan simpanan untuk memodali koperasinya
c. Sebagai pelanggan dan pengguna anggota berhak dan sekaligus berkewajiban memanfaatkan pelayanan barang & jasa koperasi.
d. Sebagai sarana pembentukan tugas pokok masing2 anggota dalam koperasi

4. Menurut Ropke Identifikasi ciri khusus terdiri dari, kecuali
a. Sekumpulan individu dengan tujuan yg sama
b. Swadaya kelompok koperasi
c. Pemanfaatan secara bersama
d. Untuk menunjang kebutuhan para anggota

5. Subsistem koperasi menurut ropke adalah kecuali?
a. Orang-orang yang terkait dalam koperasi
b. Anggota koperasi
c. Badan Usaha Koperasi
d. Organisasi koperasi

6. Berikut merupakan tugas  pemegang kekuasaa tertinggi, kecuali?
a. Penetapan angggaran dasar
b. Kebijaksanaan umum
c. Memberikan nasihat pada anggota
d. Rencana kerja, rencana budget dan pendapatan serta pengesahan laporan keuangan

7. Berikut adalah tugas pengurus koperasi, kecuali?
a. Mengelola koperasi dan usahanya
b. Menyelenggarakan bazar
c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
d. Maintenance daftar anggota dan pengurus
8. Berikut merupakan tugas pengawas, kecuali?
a. Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandate untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi dan usaha koperasi
b.Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
c. Berwewenang untuk meneliti catatan yang ada dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
d. Mengamati tugas masing-masing anggota, agar sesuai dengan fungsinya dalam koperasi

9. Untuk mengembangkan usaha dengan efisiensi dan professional merupakan fungsi dari?
a. Manager
b. Pengawas
c. Pengelola
d. pimpinan rapat

10. Berikut merupakan wewenang pengurus kecuali?
a. Mewaikili koperasi di dalam dan luar pengadilan
b. Meningkatkan peran koperasi
c. Menetapkan anggararan
d. Membuat kebijakan






















Kunci Jawaban Soal Latihan 3

1. A
2. D
3. D
4. A
5. A
6. c
7. B
8. D
9. C
10. C
























BAB IV
Tujuan & Fungsi Koperasi


-Badan Usaha Koperasi
-Tujuan & Nilai Koperasi
Kegiatan Usaha Koperasi

Badan Usaha Koperasi

-Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada -kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992)
-Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya
-Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa
-Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan
-sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system)

Tujuan & Nilai

1. Perusahaan Bisnis

Theory of the firm , perusahaan perlu menetapkan tujuan :
-Mendefinisikan organisasi
-Mengkoordinasi keputusan
-Menyediakan norma
-Sasaran yang lebih nyata

Tujuan perusahaan :
-Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost

2. Koperasi

Berorientasi pada profit oriented & benefit oriented
Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost )
Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU No. 25, 1992)
Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan




Kontribusi Teori Bisnis pada Success Koperasi

-Maximization of sales (William Banmoldb); usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake holders)
-Maximization of management utility (Oliver Williamson); penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi penggunaan manajemen
-Satisfying Behaviour (Herbert Simon); diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, dll.

Kontribusi Teori Laba pada Success Koperasi

-Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota, maka semakin tinggi manfaat yang diterima.
-Innovation theory of profit; perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.
-Managerial Efficiency Theory of profit; organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.

Kegiatan Usaha Koperasi

Kunci Kesuksesan kegiatan usaha koperasi :
-Status dan motif anggota koperasi
-Bidang usaha (bisnis)
-Permodalan Koperasi
-Manajemen Koperasi
-Organisasi Koperasi
-Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

Status & Motif Anggota
-Anggota sebagai pemilik (owners ) dan sekaligus pengguna (users/customers)
-Owners : menanamkan modal investasi
-Customers : memanfaatkan pela yanan usaha koperasi dengan maksimal



Kriteria minimal anggota koperasi
- Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi
- Memiliki pola income reguler yang pasti

Bisnis Koperasi
-Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
-Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan
kapasitas dalam rangka optimalisasi economies of scale ).
-Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat.

Permodalan Koperasi
-UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman (luar).
-Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi
atau dana hibah.
-Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank
dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah.

Alternatif Pemenuhan Modal
Prinsip alokasi flow permodalan :

-Dana jangka pendek digunakan untuk pembiayaan modal kerja
-Dana jangka panjang digunakan untuk modal investasi
-Melakukan pendekatan model badan usaha non koperasi (swasta / persero), dengan berdasarkan berdasarkan atas saham kepemilikan.
-Akses permodalan pinjaman dan bantuan program dari luar negeri.











Soal Latihan 4
1. Dalam Perusahaan Bisnis Theory of the firm , perusahaan perlu menetapkan tujuan dibawah ini, mana yang paing tepat?
a. Mendefinisikan organisasi
b. Mengkoordinasi keputusan
c. Menyediakan norma
d. Semua benar

2. diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, merupakan fungsi dari?
a. Maximization of sales 
b. Maximization of management utility 
c. Satisfying Behaviour 
d. Innovation theory of profit

3. penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi penggunaan manajemen, merupakan pengertian dari?
a. Maximization of sales 
b. Maximization of management utility 
c. Satisfying Behaviour 
d. Innovation theory of profit

4. usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake holders)‏, merupakan pengertian dari?
a. Maximization of sales 
b. Maximization of management utility 
c. Satisfying Behaviour 
d. Innovation theory of profit

5. perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya, merupakan pengertian dari?
a. Maximization of sales 
b. Maximization of management utility 
c. Satisfying Behaviour 
d. Innovation theory of profit

6. Berikut merupakan Kunci Kesuksesan kegiatan usaha koperasi, kecuali?
a. Status dan motif anggota koperasi
b. Bidang usaha (bisnis)
c. Permodalan Koperasi
d. Manajemen operasional
7. Dalam kegiatan usaha koperasi, siapa yang bertugas menanamkan modal investasi?
a. manager
b. moderator
c. owner
d. customer

8. Berikut ini adalah sumber modal keprasi, kecuali?
a. koperasi lain dan atau anggotanya
b. Simpanan pokok anggota
c. penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah
d. pemerintah

9. Berikut ini merupakan Alternatif Pemenuhan Modal, kecuali?
a. Dana jangka pendek digunakan untuk pembiayaan modal kerja
b. Dana jangka panjang digunakan untuk modal investasi
c. Pinjaman kredit dari bank yang telah mempunyai kerja sama
d. Akses permodalan pinjaman dan bantuan program dari luar negeri

10. organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal, merupakan pengertian dari?
a. Managerial Efficiency Theory of profit
b. Maximization of management utility 
c. Satisfying Behaviour 
d. Innovation theory of profit


















Kunci jawaban soal latihan 4

1. D
2. C
3. B
4. A
5. D
6. D
7. C
8. D
9. C
10. A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar