Kamis, 28 April 2011

wabah penyakit terbesar menewaskan 75juta orang "black death"

Black death, peristiwa pandemi hebat yang pertama kali melanda dan memporak porandakan daratan Eropa sekitar tahun 1347 - 1351. Black death adalah epidemik wabah penyakit PES dan radang paru-paru. Black death yang terjadi pada sekitar tahun 1300-an itu telah membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa.

Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula epidemi pada sebagian besar Asia dan Timur Tengah, yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multi-regional. Jika termasuk Timur Tengah, India, dan Tiongkok, Kematian Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Mungkin merupakan bencana terburuk yang pernah menimpa peradaban umat manusia di muka bumi ini.



Konon Penyakit ini berawal dari China,kemudian ditularkan pada orang-orang eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea. Kemudian wabah tsb mencapai Genoa pada 1347,lalu menyebar ke bagian barat dan utara,mencapai London dan Paris pada 1348.



Wabah tersebut mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tikus yang juga dapat hidup pada manusia. Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin. Setelah wabah black death ini, tanah lapang dipenuhi dengan mayat, rumah-rumah, desa-desa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong. Setelah itu terjadilah kelangkaan tenaga kerja sehingga upah mereka meningkat dan banyak budak yang mendapatkan kemerdekaan mereka.



Konon, ribuan kerangka manusia yang digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal ini merupakan kerangka para korban keganasan wabah black death.

Sumber : betamedialink.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar