Pengarang: Farhani
Tema: Analisa Kesehatan Bank dengan Metode CAMEL
Latar belakang masalah
Kesehatan satu bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik, pengelola bank, masyarakat sebagai pengguna jasa bank, dan Bank Indonesia selaku otoritas pengawas bank.
Berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, antara lain menetapkan ;
1. Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia.
2. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Mengingat pesatnya perkembangan sektor perbankan dan perubahan kompleksitas usaha serta profil risiko bank, dan juga adanya perubahan metodologi dalam penilaian kondisi bank yang diterapkan secara internasional, maka Bank Indonesia telah mengeluarkan peraturan baru perihal Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang menggunakan metode CAMELS melalui Peraturan Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 dengan peraturan pelaksanaan Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tgl. 31 Mei
2004, yang mulai diterapkan sejak posisi bulan Desember 2004.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank penting, karena hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana kondisi kinerja keuangan dan prestasi bank dalam menjalankan usahanya dan dalam meraih kepercayaan masyarakat.
Berdasarkan pada uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik mengambil topik untuk bahan penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan PT. Bank Agroniaga (Tbk) Dengan Menggunakan Metode CAMELS”
Masalah:
Bagaimana kondisi Tingkat Kesehatan PT. Bank Agroniaga, Tbk selama periode tahun 2005 - 2008 dengan menggunakan metode CAMELS?
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Agroniaga, Tbk selama periode tahun 2005 - 2008 dengan menggunakan metode CAMELS
Sumber: http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_20203401.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar